Joana menarik nafas lega melihat pria itu telah berlalu dari depan matanya. "Maafkan aku, mulai hari ini kamu akan mendengar kata-kata yang tidak nyaman. Sampai kamu benar-benar membenciku." Bisiknya seraya menghirup segelas air putih dari atas meja. Ronal menyeringai mendengar suara gumaman Joana. Padahal pria itu sudah berada tiga langkah di luar ruangan. Pria itu bergegas keluar dari dalam rumah dengan mobilnya. Tak lama setelah itu, Frans sudah kembali dari dalam rumah sakit. "Ana? Ana?" Panggil pria itu dari ruangan utama. Joana masih berada di dapur, wanita itu sedang menikmati beberapa sendok makan camilan dari piring di atas meja di depannya. Frans masuk ke dalam kamar, dia juga tidak mendapati istrinya di sana. Pikirannya mendadak terasa liar, tanpa berganti pakaian pria i