Mereka bertiga masih menuruni tangga menuju ke lantai bawah tanah, Joana tidak bisa bergerak bebas karena sedang hamil sekarang. Langkah kaki Joana semakin lama semakin melambat. Wanita itu memegangi pinggangnya. "Masih jauh kah? Berapa lama lagi aku harus menuruni tangga? Perutku sakit sekali. Kalian duluan saja." Joana duduk pada salah satu anak tangga. Tubuhnya terasa lemas. "Apa kamu kira aku pria bodoh?" Frans segera mengangkat tubuh Joana, pria itu menggendongnya menuruni tangga demi tangga. "Apa yang kamu lakukan?" Teriak Joana saat Ronal hendak menyalakan ponselnya, dia tahu pria tersebut bukan pria bodoh. "Menghubungi ambulance." Sahutnya seolah itu tidak masalah. "Turunkan aku Frans." Pintanya pada suaminya. Frans tahu Joana selalu memiliki alasan jika sudah berbicara d