Tak biasanya Devian cepat pulang dan masuk ke dalam ruang kerja miliknya. Baik Arie dan Devian sama-sama mempunyai ruang kerja masing-masing di rumah itu. Devian meminta Daisy untuk membawakannya sebuah kopi. Maka itu dari tadi Devian menunggu Daisy untuk datang. Pria itu sudah sibuk dengan pekerjaannya dan saat ini ia merasa sangat merindukan Daisy. Pintu ruangan kerja Devian diketuk.
“Masuk,” jawab Devian.
Pria itu tahu jika yang datang keruangannya adalah Daisy. Karena hanya wanita itu yang sedang ditunggunya. Daisy membuka pintunya dan dengan santai berjalan menghampiri Devian membuat pria itu tertegun melihat penampilan Daisy. Sudah lama rasanya ia tak melihat Daisy memakai seragam pelayannya yang menurutnya begitu menggoda.
“Ini kopinya,” kata Daisy mempersilahkan dan meletakkann
