BAB 40 DAROOL

664 Kata

BAB 40 DAROOL     Darool akhirnya mulai siuman, dan entah kenapa Zontus merasa perlu memastikannya sendiri. Darool terlihat agak bingung ketika mendapati pria  ber tubuh tegap yang sedang berdiri tak jauh dari ranjangnya, menurutnya malaikat pencabut nyawa  seharusnya tidak terlihat semenawan itu, ____mahluk yang indah meski terlihat kejam.   Lengan Zontus masih terlipat di d**a saat menilai Darool dengan tatapan mengerikan, rahangnya berulang kali berkedut saat instingnya benar-benar sedang sangat  primitif sebagai orang tua yang kuno.   "Aku menyukaimu anak muda, tapi tidak untuk meniduri putriku." Bukan Zontus namanya jika tidak selalu sangat berterus terang seperti itu.   "Ingat, Papa, dia baru siuman, " tegur Marra yang ternyata sedang duduk di sisi ranjang yang lain. Gadis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN