Setelah di rasa tenang, Malvin mengajak Clara untuk pulang. Dia sangat senang karena Clara sudah tidak marah dengannya dan mengerti jika itu hanyalah masa lalunya.
"Sayang, kau habis menangis?" Tanya Astrid karena melihat Malvin dan Clara pulang namun sepertinya mata Clara sedikit membengkak dan berbeda.
"Tidak, Mom! Tadi mataku seperti kemasukan debu dan akhirnya menangis dan membengkak seperti ini." Ucap Clara yang membuat Astrid mengerutkan dahinya.
"Kau tidak berbohong?" Tanya Astrid yang melihat ke arah putranya hanya diam saja.
"Tidak, Mommy." Ucap Clara terkekeh dan tersenyym.
Malvin merangkul Clara dan langsung membawanya ke kamar yang membuat Astrid merasa heran,
Mereka tidak sedang bertengkar tapi Astrid merasa jika Clara berbohong dan memang habis menangis.
"Kau berbohong
