Di kamar, Malvin merasa gelisah. Dia tidak pernah seperti ini sebelumnya kecuali kepada istrinya dulu, entah kenapa dia malah memiliki kekhawatiran dengan Clarisa, "Mungkin karena aku yang mendorongnya, untuk itu aku menjadi khawatir." Gumam Malvin. Dia tidak sengaja menoleh ke arah foto istrinya yang membuat dia merasa bersalah. "Aku tidak akan menikah lagi, dan aku tidak akn pernah jatuh cinta lagi, jangan cemburu jika aku khawatir dengannya, Sayang. Aku khawatir karena dia terluka akibat dorongan dariku tadi, aku tidak berniat memiliki perasaan lain kepadanya. Lagi pula aku baru mengenalnya." Ucap Malvin. Dia merasa sedikit bersalah juga kepda istrinya karena twlah menghawatirkan wanita lain. Dia menghela nafas panjangnya lalu menoleh ke arah pintu dan melihat ibunya masuk ke dalam

