"Kau mengingatkanku dengan menantuku, karena aku dulu pernah mengajarinya membuat kue coklat untuk suaminya. Entah kenapa aku merasa cara membuatmu juga sama dengannya." Ucap Astrid jujur yang membuat Clarisa tersenyum
"Sama karena jiwaku dan menantumu adalah sama, Mom!" Batinnya.
Setelah selesai, Clarisa langaung masuk ke dalam kamar Malvin seperti tanpa rasa bersalah, padahal dia tadi sudah melakukan kesalahan karena telah berani mencium Malvin di hari pertamanya bekerja.
"Kue nya sudah jadi, cobalah! Ini pasti enak." Perkataan Clarisa malah membuat Malvin tertegun, perkataannya sama persis dengan Clara yang dulu pernah membuatkan dia kue seperti ini.
"Kenapa kau malah menatapku seperti itu? Aku cantik ya? Atau kau mau ku cium lagi?" Ucap Clarisa tersenyum dan akhirnya membuat dia te
