"Ayolah, Malvin. Kupikir kau tadi akan menurutiku dan akan membawaku ke nagara x." Ucap Clara yang masih tidak menyerah dan ingin membujuk Malvin untuk mengajaknya ke negaranya benar-benar penasaran dengan keluarganya dan apa yang terjadi pada tubuhnya, "Percuma saja kau membujukku seperti apapun, aku tidak akan membuang waktuku pergi ke sana, lebih baik kau pulanglah. Aku sangat sibuk." Ucap Malvin. Clara benar-benar cemberut, dia mengira saat tadi di bermesraan dengan Malvin, dia akan mau di ajak pergi ke negara x, namun ternyata Malvin benar-benar tidak mau pergi ke sana. "Menyebalkan. Dasar kulkas!" Gerutunya lalu Clara pergi dari sana. Malvin menghela nafas panjangnya lalu menggelengkan kepalanya pelan karena melihat tingkah laku Clara. Namun dia tersenyum tipis mengingat bagaima

