Malvin berlarian ke rumah sakit, hatinya merasa gelisah ketika mendengar kabar jika Clara kecelakaan. Bisanya dia tidak pernah peduli, tapi entah kenapa hari ini terasa berbeda, entah karena ada perasaan bersalah mengingat tadi Clara meminta tolong padanya atau karena dia sudah pernah berentuhan fisik dengan Clara. "Mom!" Malvin melihat ibunya yang masih menangis di depan ruamg rawat Clara. Astrid yang melihat pitranya langsung memeluknya. "Clara. Dia banyak sekali kehilangan darah, Mommy sangat takut." Ucap Astrid yang semakin menangis. "Bagaimana bisa terjadi? Aku sudah menduga jika dia belum terlalu bisa mengemudi, tapi kenapa dia memaksa untuk mengemudi dan berkeliaran sendirian." Ucap Malvin yang malah menyalahkan Clara. Astrid hanya diam saja, pikirannya sedang kacau dan memiki

