Tatapan wanita itu begitu sendu, menyiratkan kesedihan mendalam. Tapi, ada kekuatan yang mendorongnya untuk selalu terlihat baik-baik saja. Gina mencoba tersenyum walau dua pihak keluarga setuju untuk pernikahan itu dibatalkan. Ia tak mengapa batal menikah dibandingkan gagal untuk yang kedua kali. "Sebenarnya kami sangat menyayangkan hal ini, dikarenakan persiapan sudah 90%." terang Kusuma, "Ya, tapi ini sudah menjadi keputusan mereka. Kita sebagai orang tua harus mendukung segala keputusan anak." terang Orang tua Gina yang diangguki oleh mereka. "Untuk hal ini kami selaku keluarga Candra meminta maaf dengan apa yang terjadi." "Iya, kami juga sama karena menyembunyikan sebuah rahasia yang semestinya kami terangkan lebih awal." keduanya mengangguk." "Kalau begitu kami pamit dulu, ka

