Meski ia sadar bahwa Laras bukanlah orang spesial dalam kehidupannya, atau cinta yang harus ia pertahankan. Namun, melihat kedekatan mantan kekasih itu membuatnya tak karuan, ada semburat rasa tak terima kala melihat Mahesa dengan entengnya mendekati Laras. Ia Candra paham bahwa sahabat karibnya itu pasti juga tak tahu bahwa mereka akan menikah. Candra menghela napas, ia memutuskan untuk mendekati mereka. Dan benar saja keduanya terkejut saat Candra datang dan tiba-tiba duduk ditengah-tengah mereka. "Hei bro! Ini kebetulan macam apa sih? Kok kita bisa ketemu disini?" "Bukan kebetulan, gue memang sama Laras." mendengar hal itu Mahesa menatap Laras yang melotot kebingungan. Ia geram setengah mati dengan Candra yang tak bisa menutup-nutupi. "Kalian barengan ya ras?" "Em, gak kok pak C

