Sesampainya di kantor mantan tempat kerjanya, Laras lalu berjalan menuju kantin kantor dimana ia akan mencurahkan segala kegundahan hatinya kepada Rere. Ya, karena hanya wanita itu yang akan mengerti dirinya, segala kepelikan yang tiba-tiba menimpa hidupnya.
Sesampainya di kantin, Laras bahkan lebih dulu dibandingkan wanita itu. Ia mengirimkan pesan singkat untuk mbak Rere, lalu menyimpan ponselnya di atas meja. Sembari menunggu ia mengetuk-ngetuk meja tersebut menggunakan jari telunjuk. Mengamati sekeliling, kantin yang pernah menjadi tempat makannya saat ia mengabdi kepada Candra. Tempat ia bersembunyi dari amukan pria itu.
Laras menoleh saat suara Rere menggema diruangan kantin yang sepi, karena ini masih jam kerja yang hampir mendekati jam makan siang.
"Kamu, ada yang pengen di ce
