Jam makan siang sudah tiba, keasikan mengobrol bahkan keduanya sampai lupa memesan makanan dan minuman. Tapi kali ini Rere yang berniat untuk memesankan makanan apa yang akan disantap oleh mereka. Sedangkan Laras benar-benar merindukan momentum makan siang di kantin ini, ternyata tak banyak yang berubah.
Rere kembali membawa makanan dan minuman, lalu di letakkan ya satu-persatu.
"Silahkan di makan Bu Boss."
"Bu Boss?" pekik Laras, Rere mengangguk
"Sebentar lagi kamu kan jadi istrinya pak Boss."
"Tapi gak usah berlebihan juga mbak, aku hanya terpaksa."
"Awalnya gitu, lama-lama mau."
"Idih.. am.."
"Jangan bilang amit-amit nanti berbalik ke kamu." Mendengar hal itu Laras seolah tersadar. Lalu ia beralih ke mie ayam yang asapnya masih mengepul. Ia mengaduknya dengan perlahan-lahan. Me
