"Can, aku gak nyangka sih kamu bisa batal sama calon kamu.'" Ajeng lalu menyeruput es jeruknya. Candra sebenarnya tak suka saat Ajeng mulai membahas masalah yang ingin ia lupakan "Ya, kami gak jodoh." "Tapi persiapan kamu kan' udah matang. Terus gimana?" "Ya gak gimana-gimana." "Kamu gak mau cari penggantinya gitu?" Candra terdiam, Ajeng terlalu ingin tahu segala tentangnya, membuat pria itu merasa tak nyaman. Candra memilih menggeleng. "Kenapa?" "Gak kok, kita gak usah bahas itu ya?" kata Candra meminta pengertian wanita itu. Seolah mengerti Ajeng mengangguk. "Kamu sendiri gimana? Aku gak pernah denger kamu akan nikah." Ajeng tersenyum, "masih nunggu cowoknya." "Serius? Wanita secantik kamu masih nunggu? Aku gak percaya sih justru kamu yang milih-milih." "Kok kamu tahu sih?

