Benih-benih

1196 Kata

Saat mereka sampai dihalaman depan rumah orang tua Candra, ada satu mobil yang begitu familiar parkir dihalaman depan bangunan megah itu. Candra tahu siapa pemilik mobil tersebut. Mereka keluar dari dalam mobil dan melangkah bersama memasuki rumah. Tepat di ruang tamu. Banyu, Kusuma dan juga Ajeng tengah berbincang ria. Kedua orang tua itu nampak bahagia saat Laras muncul bersama putranya. "Om, Tante. Ajeng." sapa Laras, Ajeng menampilkan senyuman tipisnya. Nampak tak suka dengan Laras namun berusaha bersikap biasa saja demi menghargai perasaan Banyu dan juga Kusuma. "Ayo nak duduk." kata Banyu begitu antusias, Laras mengangguk dengan sopan. Candra memilih duduk disamping Laras, tentu saja hal itu membuat batin Ajeng terasa terusik. "Maaf Tante, Laras baru bisa datang." terangnya,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN