"Ya, ada apa Don?" Laras segera berjalan menuju balkon, view kolam renang nampak terlihat indah.
"Orderan melimpah mbak, katanya ada karyawan baru masuk."
"Memangnya gak ada ya?" tanya Laras kebingungan. Ia masih ingat dengan jelas kemarin memberitahu mereka agar segera datang.
"Gak ada, gue dan Gendis kewalahan. Mbak lagian kenapa sih pakai honeymoon di saat-saat seperti ini. Gak mungkin kan kita cancel orderan mereka."
Laras mengusap pelipisnya bingung, "Gue kira mereka bakalan datang Don, Lo kerjain semampu Lo aja deh. Dan beri pengertian kepada costumer."
"Ya elah mbak! Kalau gini terus bisnis kita dicap jelek." Laras setuju sih dengan yang Doni katakan, jika terus-menerus seperti ini. Laras yang sibuk dengan urusannya, bisnis itu tak lama bertahannya. Tapi, ia sudah kadung me
