"Ssstt.., kamu kenapa nangis?" perlahan pria itu melepaskan pelukan Laras. Lalu menatap wanita itu, matanya sembab karena habis menangis, hidung mungil ya memerah. Kali ini Laras benar-benar menggemaskan. "Saya tahu pak, saya tahu semuanya." kata wanita itu, alis Candra terangkat. Ia bingung dengan apa yang Laras katakan. "Tahu tentang apa?" tanyanya hati-hati "Saya tahu kalau bapak yang memberikan semua kejutan itu. Dari mobil hingga laptop baru itu." ujar Laras, Candra sesaat terkejut tapi ia mendekap istrinya kembali. "Lalu, kenapa kamu menangis?. Apa kamu marah dengan saya karena, saya tidak memberitahumu?" "Astaga pak, saya bahkan tidak seperti anak kecil lagi. Tapi.. saya benar-benar merasa dihargai dan dicintai kali ini. Sejak dulu saya selalu berusaha keras untuk mendapatkan

