4 Tahun yang lalu... Hani melangkah dengan gusar mencari keberadaan Arga. Dia mencari Arga ke kelas, ke kantin, hingga ke ruangan osis tempat dia biasa menghabiskan waktu. Gadis cantik berambut indah itu menghentikan langkahnya, lalu mengambil napas sejenak. Sisa-sisa air mata masih melekat di wajahnya. Hani merasa kesal karena Arga tidak kunjung menampakkan batang hidungnya. Namun saat mengangkat wajahnya, Hani tertegun. Dia melihat sosok Arga sudah berdiri di ujung sana. Setelah menarik napas dalam-dalam, dia pun segera menghampiri Arga. PLAK Tanpa basa-basi Hani langsung menampar wajah Arga dengan keras. Arga hanya diam lalu menyentuh bekas tamparan itu dengan jemarinya. Kemudian dia menatap Hani dengan wajah heran. Arga tidak mengerti kenapa Hani tiba-tiba marah dan menamparnya