Ardi tak percaya dirinya bangun pagi-pagi sekali pada akhir pekan seperti ini. Ah, ini semua karena Anya yang ngajak video call padahal Ardi masih ngantuk-ngantuknya. Ardi yang berencana tidak akan ke mana-mana pada akhir pekan pertamanya di daerah ini, berencana bangun setidaknya pukul sembilan pagi. Namun, getaran ponselnya yang tiada henti membuat pria itu bangun pagi-pagi begini. Jika saja bukan Anya yang menghubunginya, sudah pasti Ardi tak akan menjawab. Namun, karena itu calon istrinya dan mereka belum bicara lagi setelah insiden Anya yang mabuk, Ardi tanpa ragu melawan rasa kantuknya demi menjawab panggilan wanita itu. Benar saja, Anya video call untuk meminta maaf karena kemarin sempat mabuk sehingga harus meminta bantuan orang lain untuk pulang. “Maaf ya, Sayang. Seharusnya ak