“Tadi pagi, sih, pas mandi sebelum berangkat kerja … airnya ngalir kayak semalam, cuma nggak se-deras biasanya. Tapi masih lumayanlah,” jelas Eva pada Daniel di ujung telepon sana. “Daripada nggak ngalir sama sekali,” sambung wanita itu. “Nanti kalau nggak ngalir lagi, aku bawain ahlinya aja ya, Sayang. Soalnya aku menduga ada masalah dari mesin pompanya atau di mananya entahlah aku nggak terlalu paham. Tapi teknisi pasti paham di mana letak masalahnya.” “Ya mudah-mudahan aja tetap ngalir, tapi kalaupun harus manggil teknisi … aku nggak masalah. Mumpung besok weekend,” jawab Eva. “Dan karena Sabtu-nya aku nggak di rumah, berarti bisa benerin Minggu-nya. Aku juga belum ngasih tahu bibi soal ini.” Eva melanjutkan, “Aku, sih, berharapnya paling nggak … dua hari ini airnya bisa dikompromi.