Beberapa tahun kemudian. Arini, dan Abi liburan ke Bali. Ini hari terakhir mereka di Bali. Rencana lima hari batal, karena Arini terus kepikiran Ardilla. Arini menggeliat manja dalam pelukan lengan kokoh Abi. Abi membuka matanya. Cup Dikecupnya rambut Arini. "Sudah subuh ya, Sayang?" "Enghhh.... "Arini meraih ponselnya. 03.10. "Belum, baru jam tiga," jawabnya dengan suara parau sembari meletakan ponselnya kembali. Abi mempererat pelukannya. "Enghh ... kekencengan memeluknya, Sayang. Aku tidak bisa bernapas," protes Arini manja. Abi melonggarkan pelukannya. "Kalau aku tidak bisa bernapas jika tanpamu di sisiku, Sayang," bisik Abi di telinga Arini. "Om gombal!" "Hhhh ... ingat ya, Sayang. Memanggil omnya kalau kita cuma berdua. Nanti dikira orang kamu simpananku." "Masa sim
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari