PART. 32 LABIL

1500 Kata

Arini berbaring dengan gelisah, badannya bolak balik di atas ranjang dari tadi. Abi membuka matanya. "Ada apa, hmmmm?" tanyanya pada Arini yang matanya belum juga bisa tidur. "Lapar," jawab Arini. Abi bangun dari rebahnya. "Aku ambilin makan di dapur ya," ujar Abi. Kepala Arini menggeleng. "Katanya lapar?" tanya Abi keheranan. "Mau pecel lele," jawabnya. Abi menatap jam di dinding. "Ini jam dua dini hari, Sayang," kata Abi. "Biasanya banyak yang masih buka di pinggir jalan." Wajah Arini cemberut. "Ayoklah, ganti bajumu dulu," Abi mengambilkan baju, dan jaket Arini di lemari, juga jaket untuknya. Abi dan Arini menyusuri jalanan menuju tempat di mana warung tenda pinggir jalan masih buka. Abi memarkir mobilnya. Dibangunkannya Arini yang tertidur dengan kepala bersandar di atas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN