Tidak Percaya

1109 Kata

Setelah pemeriksaan yang dijalani oleh Ikmal beberapa waktu lalu, dokter mengatakan bahwa hari ini hasil pemeriksaan pun sudah keluar. Orin dan Ikmal berada di kamar Rehan. Mereka sesekali bertukar pandang. Sesekali menatap kondisi Rehan yang dalam keadaan terpejam. Infus yang mengandung obat memberikan efek tertidur, sehingga Rehan bisa tenang. Ikmal menatap Rehan dengan pandangan sedih. Iba melihat Rehan yang masih terlalu kecil merasakan sakit seperti sekarang ini. Lalu ia meraih tangan kecil Rehan, mengelusnya dengan lembut menggunakan jempol. Tangan lainnya mengelus kepala anak itu. Tubuh kecil itu menggeliat sebentar. Kakinya di posisi seperti katak. Mulutnya sedikit terbuka. Rehan memiliki postur tubuh yang gemuk dan menggemaskan. Rambutnya hanya sedikit dan berwarna kemeraha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN