"Mas, sebenarnya alasan apa yang membuatmu menalak Orin? Sewaktu di rumah sakit, ada aku dan juga ada Orin, kamu tidak menalak dia di depanku,” ucap Naomi secara tiba- tiba. “Kita sedang membicarakan Rehan, kenapa harus fokus ke masalah perceraian dengan Orin?” kata Osman dengan datar. “Aku butuh penjelasan. Barang kali kamu punya hati sama dia, hingga kamu keberatan berpisah dari dia dan ingin kembali karena menyesal telah menalaknya. Lalu Rehan dijadikan alasan olehmu untuk bisa kembali dekat dengan Orin.” Osman menarik napas panjang, berusaha menenangkan diri. "Aku harus menjaga hati Orin. Tidak akan aku ceraikan dia di hadapanmu, karena itu bisa saja menjatuhkan harga dirinya." Entah kenapa Osman tidak ingin mengatakan masalah yang sebenarnya, bahwa kedua bayi kembar itu bukan