“My Last …. “ d**a Lastra seketika bergemuruh ketika Tama memanggilnya dengan panggilan yang sudah lama tidak ia dengar. Dulu nama itu selalu terdengar terucap dari mulut Tama saat memanggilnya. “Apa kamu mencintainya … apa kamu mencintai laki-laki yang sudah kamu nikahin saat ini, My Last?” Tama melanjutkan kata-katanya. Cinta?! Akhinya Lastra juga bertanya dalam hatinya, apakah ia mencintai pria yang saat ini berada di depannya. Pria yang sudah ia nikahi, pria yang kini sudah resmi menjadi suaminya. Sama seperti Tama yang sedang menunggu Lastra menjawab pertanyaan dari seberang sana. Zio pun sedang menatap dingin tepat di manik Lastra, ia pun sedang menanti jawaban yang sama. Zio tersadar bahwa Lastra tidak pernah sekalipun mengungkapkan perasaannya kepadanya. Selama ini yang ada iala

