Pagi ini, seluruh keluarga yang menginap di hotel telah berkumpul di restoran untuk menikmati sarapan pagi bersama. Semua sudah lengkap hanya menunggu Ar yang masih di kamarnya dan akan turun tak lama lagi. “Deuh, yang habis malam pertama, diem-diem aja, kecapekan ya.” Celetuk Mami Rhena memecah keheningan di meja makan. “Kalau udah nikah gini kan enak, bebas dah sana mau jungkir balik juga, Mami gak ngelarang, apalagi habis ini langsung bulan madu.” Masih melanjutkan kalimatnya. Papi Andreas dan Ayah Leon hanya menggelengkan kepalanya tidak ingin ikut campur bila sudah menyangkut wanita yang sedang berada satu meja dengan mereka itu. “Apanya yang enak mih, ada tamu tak diundang tiba-tiba datang, nganggur kan jadinya. Pas bulan madu pula.” Sahut Zio dengan tampang cuek sedikit kesal. L

