Bukan Malam Pertama

1052 Kata

Lastra terbangun mengambil ponsel yang terletak di nakas tepat di samping tempat tidurnya. Jam di ponselnya kini menunjukkan puku 02.53. Ia terbangun karena kantung kemihnya saat ini terasa sangat penuh dan harus pergi sesegera mungkin ke kamar mandi untuk menuntaskannya. Sekembalinya dari kamar mandi, kamar yang semula remang ditemani lampu meja yang Lastra nyalakan sesaat sebelum ia pergi ke kamar mandi, kini berubah menjadi terang benderang. Zio saat ini sudah duduk di tepi ranjang untuk menunggunya dengan wajah yang masih sayu setengah mengantuk. Hanya mengenakan kaos dan celana pendek. “Sini!” Zio menepuk pahanya memerintahkan Lastra agar duduk di atas sana. “Kebangun  ya, maaf, gak bisa ditunda soalnya.” Lastra tersenyum duduk dipangkuan Zio dengan posisi saling berhadapan, menga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN