“Lho, kapan pulangnya Zi, kirain hari ini? Lastra mana? Kok gak ikut turun?” Tanya Mami Rhena yang tengah sibuk merangkai bunga di ruang tengah.
“Semalam jam sebelasan, Lastra masih tidur Mih, Papi mana? Ada yang mau diomongin soal kerjaan kemarin.”
“Papimu di belakang, sibuk sama peliharaannya. Oia istrimu sakit? Biasa juga pagi-pagi udah ngerumpi di dapur sama Bik Anik bikin ini itu.” Tanyanya lagi.
“Kecapekan Mih.” Zio mengerling pada Maminya lalu pergi untuk menemui Papi Andreas.
Mami Rhena hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
Sementara di kamar, Lastra yang baru bangun langsung kelabakan melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul enam lewat dua puluh menit. Ia kesiangan, ini semua gara-gara suaminya yang tidak membiarkannya tidur dengan tenang semalaman. Ia pun b
