Begitu Zio menjatuhkan tubuhnya pada kursi kebesarannya di kantor, ponsel yang berada di saku jasnya bergetar singkat. Segera mengambil dan membukanya. Ada serangkaian foto yang di dalam keterangannya, baru saja diambil pagi ini. Zio menatap heran sebenarnya. Hal yang dilihatnya berbeda jauh dengan keterangan yang diberikan oleh Lastra pagi ini. Sang istri mengatakan, kalau Tama akan memutuskan Anggit berdasarkan foto-foto yang telah diambilnya. Namun, ketika Zio melihat beberapa gambar yang diambil Mario, semua justru terbalik. Tama dan Anggit terlihat akur-akur saja. Dari wajah keduanya yang tengah berjalan ke luar gedung apartemen dan masuk ke dalam mobil, bisa dipastikan keduanya tengah bahagia. Senyum yang mengembang diantara Anggit dan Tama itulah yang membuat Zio berpikiran sepert

