Dasar Berandal!

1483 Kata

“Lo laper, doyan, apa maruk sih Last?” Tanya Genta yang keheranan dengan Lastra yang tidak berhenti mengunyah cemilan yang dibelinya sejak dari pasar kaget yang mereka berdua datangi pagi ini. Dan saat ini mereka sedang pulang ke vila berjalan kaki menikmati udara pagi yang bebas dari polusi dengan membawa banyak makanan yang tentunya di bawa oleh Genta. “Malu gue, cakep-cakep gragas, untung lo udah jadi adek!” Lastra hanya melempar senyum simpul dengan mulut yang masih mengembung karena banyaknya makanan yang ia masukkan ke mulutnya. Ia menunggu makanannya terkunyah dengan halus dan menelannya dengan sempurna. “Di sini itu adem, jadi bawaanya laper aja, dikit-dikit makan, aku sampai malu lihat timbangan.” Ucap Lastra lalu tergelak. “Pantes aja, tambah semok!” Celetuk Genta “Gendut maks

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN