Canggung! Beginilah suasana di sebuah ruang tengah yang berada bersebelahan dengan kolam renang. Ruang tersebut kini hanya berisi empat orang dengan duduk mengitari sebuah coffee table saling bersebrangan. Lastra hanya bisa menunduk, ia bolak balik meremas ujung sweaternya dan sesekali masih terisak mengusap buliran bening yang masih lolos dari maniknya. Pria muda yang duduk bersebrangan dengan Lastra hanya bisa bersedekap sambil bolak balik menghela nafasnya yang sangat berat, seraya memandang Lastra tidak percaya kalau wanita yang kini berada di depannya adalah adik kandung, satu ayah dengannya. Apa ia marah? Tentu saja, ia sangat marah kepada Ayahnya, terlebih karena ia tau cerita kehidupan Lastra yang tidak pernah di anggap dan tidak dipedulikan oleh keluarganya. Sedangkan wanita p

