59: Bohong

1551 Kata

Erik langsung menuju kamar begitu sampai di rumah, wajahnya seketika menurun kecewa saat tidak mendapati kehadiran sang istri, sudah semalam ini dan istrinya belum pulang? Atau istrinya sengaja tidak ingin pulang? Erik melangkah gontai masuk, melepas dasinya yang seperti mencekik lehernya padahal tidak ketat sama sekali. "Haah..." Erik melenguh berat, menunduk mengusap gusar wajahnya, ia benar-benar merindukan Debora, sebenarnya kapan semua masalah ini akan berakhir? Brrrm... Erik tersentak, buru-buru berlari menuju balkon dan melihat ke bawah, dugaannya benar itu adalah suara mobil istrinya yang baru saja pulang. Namun begitu melihat pengawal yang mendampingi istrinya seketika wajah Erik mengeruh dingin. Ia memang tahu kalau tugas pengawal adalah menjaga di sebelah Bosnya, namun apaka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN