65: Pelakunya

1176 Kata

Deg! Detak jantung dan deru napas Erik seperti saling berpacu menggila, kalimat terakhir yang diucapkan istrinya benar-benar membuatnya membeku syok. Dengan sigap Erik segera membalik badan berlari keluar dari sana, dan seorang berjaket hitam terlihat berdiri di pintu keluar seolah memang sudah menunggunya. Erik menelan ludah, segera memutuskan sambungan teleponnya dengan Debora agar wanita itu tidak makin cemas. "Siapa kamu? Apa tujuanmu melakukan ini?!" Lelaki itu mengangkat wajahnya yang tertutup setengah kupluk hoodie, namun ternyata dia menggunakan masker yang menutupi wajahnya. "Tidak perlu cemas aku disini cuma sebagai pengantar pesan saja." Ujar lelaki dengan suara berat itu. Erik menelan ludah mulai was-was, "apa maksud kamu?!" "Bosku menyuruhku mengatakan padamu agar kamu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN