Sepakat sesuatu

2822 Kata

"Anggap yang saya lakukan ini sebagai balasan atas bantuan kamu hari itu, hari di mana kamu temani dan jaga Nara sakit sementara saya maupun Abi-Umi pun berada jauh darinya, ya? Jadi dengan begitu, kamu tidak memerlukan rasa harus berhutang apa pun yang sangat kamu tidak sukai." Mungkin mudah baginya, tapi aku tetap tak habis pikir. Terutama dengan perbuatan Mas Suta. Aku berdebat dengan Suta tadi, dia ternyata yang menghubungi Pak Dzaki. Entah Abang terlibat atau tidak, aku belum menemuinya. Aku kembali pada Pak Dzaki, tanpa mau meneruskan bicara dengan kakakku yang hanya membuatku semakin lelah. “Menurut Pak Dzaki begitu?” “Ya, kita tidak perlu mempermasalahkan yang sudah terlanjur. Saya sekali lagi minta maaf, sadar kesalahan saya dengan tidak mengatakan padamu lebih dulu. Tapi, s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN