Keputusan Sepihak

2810 Kata

[Sampai kapan kamu mau aku tetap menjaga jarak begini? Baiklah asal kamu tidak tertekan, tolong setelah kamu merasa keadaan baik... biarkan aku datang, menemuimu lagi] [Kamu bahkan abaikan pesan aku, Dil. Aku tidak bisa tidur, terus terpikirkan kamu. Kamu baik-baik ya?] Itu hanya dua dari banyak pesan yang Athaar kirimkan sejak dua hari lalu aku mengikuti kemauan Mas Suta, menjaga jarak darinya. Aku juga tak pernah menjawab teleponnya, aku perlu melakukannya agar Athaar tahu betapa seriusnya situasi kami untuk tidak memancing masku lebih berulah, berdrama. Namun, hari ini sepertinya patut diwaspadai saat aku sangat ingat sebagai hari kepulangan Sea. Aku berpikir jika akan aman sampai lusa, Sea yang habis liburan biasanya ambil ekstra libur sehari untuk istirahat sebelum kembali. Menu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN