Rananta sebagai salah satu teman Elan di Asrama Merah bertanya soal siapa diri anak remaja itu sebenarnya. Ia bahkan menganggap Elan yang mengatakan sesuatu tentang istana, pejabat, juga semacam itu sebagai melantur belaka. Fakta yang anak remaja itu utarakan sungguh sulit diterima logika. Apakah Elvano Britt (Senna) Sommerhail yang selama ini ia kenal bukanlah Elvano Britt (Senna) Sommerhail yang sesungguhnya? Lantas siapa? Elan hanya terus mengatakan tentang berbagai "kenyataan" yang selama ini berusaha ia sembunyikan di balik topeng wajah sempurna. Elan yang hanya menyukai makanan sehat itu tidak ada. Elan yang benci junk food itu tidak ada. Semua itu hanya kepalsuan belaka. Satu-satunya hal yang Rananta ketahui tentang dirinya dan benar itu ya hanya kecerdasan serta kepintaran otaknya
