Nala, kamu sudah cukup dewasa untuk menerima fakta bahwa kadang kala ada beberapa hal di atas dunia yang seharusnya sama sekali tidak kamu turut campuri. Tidak kamu sentuh baik bagian dalam maupun luarnya. Kalau kamu masih mau kembali ke Indonesia dalam kondisi tubuh utuh sebaiknya jauhi sajalah semua hal seperti itu. Hidup adem ayem saja sebagai manusia biasa yang tidak mengambil peran besar dalam putaran rotasi dunia. Bukankah begitu adalah cara kerja paling baik sebagai seorang manusia? Mungkin saja iya, tapi tidak dengan pemikiran yang bersemayam dalam pikiran Nala. Ia percaya bahwa hal besar hanya bisa didapatkan dengan pengorbanan yang sama besarnya. Dan ia sangat meyakini hal tersebut. Ia bukan manusia yang keberadaannya sekecil debu. Kedua orang tuanya adalah orang penting. Bagaima