Yeyyy!!! Secara tidak terduga dan sama sekali tidak disangka sebelumnya. Terbayang di pikiran Nala saja tidak. ia bisa bertemu dengan orang yang menjadi alasannya jauh-jauh pergi ke negeri yang seperti ada di ujung dunia itu. Tapi, selain masih ada banyak hal yang harus ia konfirmasi. Mengapa reaksi sahabatnya Elan juga terasa ada di luar ekspektasi? Apa yang sebenarnya tengah terjadi? Apa yang sedang ia hadapi saat ini? Sampai membuat awan kelabu senantiasa tutupi wajahnya yang tampan. ....... Di trotoar depan bandar udara Sommer Strana. Di tengah suhu musim dingin yang membeku. Di sanalah dua orang anak remaja itu berada. Nala menoleh ke arah pintu kaca sebuah rumah makan yang tampak sangat hangat juga nyaman. Ketika ia hendak melangkah ke sana Elan malah menarik pergelangan tangannya