Badai One Day (III)

1502 Kata

Akhirnya Nala bertemu dengan Elan. Keduanya menyusuri jalan demi jalan salah satu kota utama di kerajaan Sommer Strana dengan bahagia. Namun, di tengah situasi yang Nala pikir baik. Elan sahabatnya malah meneteskan air mata. Seolah yakin hal buruk sudah akan terjadi di hadapan mata. Yah, ia tidak tau apa yang anak itu pikirkan setelah pertemuan mereka yang tidak terduga juga cukup emosional. Elan hanya berpikir dalam hati: gue ingin sekali bisa tau apa saja yang tidak akan terjadi dalam hidup gue seandainya waktu itu nggak gue selamatkan Nala. ....... ”Perpisahan” itu sekalipun dirinya sendiri yang memutuskan. Bukan berarti ringan untuk dilakukan. Memisahkan diri dari Nala sama artinya dengan memisahkan diri dari seluruh dunia. Memisahkan diri dari wanita yang begitu ia kasihi mengguna

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN