Badai JPO A

1439 Kata

Sudah satu malam Elan luntang-lantung tidak jelas di jalanan. Ini tak seberuntung proses kaburnya yang pertama. Yang mana ia bisa dengan ”mudah”. Langsung menemukan orang yang bersedia rumahnya ia tumpangi. Untuk kali ini ia benar-benar sendiri. Sebenarnya ia sudah berusaha menemui Nala dengan mencarinya ke SMA Spebius. Namun, teman-teman anak itu malah berkata bahwa sudah beberapa hari ia tidak masuk. Itu membuat dirinya tak mungkin pergi ke rumah Nala. Ia juga tidak akan tenang jika kembali ke asrama. Pulang ke rumah juga sama saja cari mati. Huufftt. Elan meringkuk sendirian di g**g yang memisahkan dua buah ruko. Ia renungi segala kebodohannya. Kecerobohannya yang terlalu terbuai oleh comfort zone. Sehingga tak mempelajari hal lain. Karena hanya pernah ke stasiun atau rumahnya saat s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN