"Gue gak tau," jawab Elan sedih. Sayangnya ia tidak dibekali kemampuan bertahan hidup tanpa uang di kota besar seperti itu sendirian. Keduanya pun menghembuskan nafas putus asa, fiiuuuhh... Dalam pikiran Elan: oke, sekarang gue tau Nala masih baik-baik aja dan mereka belum membuat pergerakan berarti. Tapi, gimana setelah ini? Kalau tau Nala juga menghilang. Dia bisa dicurigai mempengaruhi gue untuk kabur atau semacamnya. Aduuhh... malah bisa jadi makin berabe. Dalam pikiran Nala: terima kasih Ya Allah hamba masih bisa ketemu Elan sebelum mati. Tapi, kalau gue hilang bersamaan dengan hilangnya Elan. Orang tua gue pasti mikir aneh-aneh dan ngelaporin hal ini ke sekolah. Bisa perang dunia shinobi keempat sekolah gue sama sekolah Elan. Aduuhh. "Lan, lo punya duit berapa?" tanya Nala tiba-