“Apa kamu sudah menungguku lama?” Bill Scott yang baru saja datang menyapaku sambil duduk di sofa yang ada di depanku. Aku yang sedang memainkan ponselku sambil menunggu menoleh padanya dan berkata, “Tidak terlalu lama.” “Maaf, aku sedikit terlambat. Di perjalanan menuju kesini, aku terjebak macet cukup lama. Semakin hari kota Nice ini semakin ramai saja. Para wisatawan semakin ramai setiap harinya hingga kota Nice menjadi semakin macet.” “Jangan bicara seperti itu. Bukankah bisnismu sekarang juga bergerak di bidang pariwisata? Setahuku teman lamaku ini memiliki beberapa resort yang selalu ramai oleh pengunjung. Semakin banyak wisatawan juga semakin menguntungkan untukmu.” “Apa kamu memanggilku untuk membicarakan bisnis?” Bill Scott bertanya padaku sambi