“Jangan terlalu mendengarkan rumor yang beredar itu, Nyonya Rose.” “Aku hanya memastikan. Karena berita pembatalan pertunanganmu dengan anak pejabat itu sudah menyebar.” Nyonya Rose menjawab sambil meracik minuman. “Sudahlah Nyonya Rose, jangan dibahas lagi. Aku juga tidak memikirkan hal itu. ” “Baiklah.” Pemilik café itu menghidangkan minuman yang sebelumnya telah di pesan oleh Justin Bill. Kemudian ia menatapku lekat, “Apa kamu benar-benar Xandria?” Aku tersenyum pada pemilik café itu dan berkata, “Ya, aku Xandria, Nyonya Rose.” “Ya Tuhan…kamu sangat berbeda. Sekarang ini kamu sangat cantik, Xandria.” “Terima kasih, Nyonya Rose.” Aku berbincang-bincang dengan Nyonya Rose sang pemilik café untuk beberapa saat, kemudian beliau pe