Saat keluar dari ruang pemeriksaan dokter kandungan, aku merasa kaget melihat Deon Griffin telah berdiri di dekatku. Awalnya aku berpikir itu hanya halusinasi, tapi ternyata itu benar. Aku melihat ia berdiri dengan mata kepalaku sendiri. Ia menyapaku dengan wajah bahagia, tapi aku berusaha memasang wajah kaku seolah tidak bahagia bertemu dengannya. Mungkin ini terkesan sangat kejam, tapi aku harus melakukannya demi kebaikan kami bersama. Aku melangkah dengan cepat berusaha mengelak dari Deon Griffin. Aku tidak membencinya, malah aku sangat merindukannya dan masih mencintainya. Tapi aku tidak ingin terlihat lemah di depannya. Aku harus bisa melupakannya dan ia juga harus melupakanku. Aku berusaha membohongi diriku sendiri dan menjauhinya agar diantara kami tidak lagi ada kemungk