S.2/ ISTRI YANG TIDAK PUNYA PERASAAN

1461 Kata

    “Alexa…. Alexa…. Alexa….”       Suara panggilan itu beriringan dengan suara deras hujan di luar sana. Karena tidur terlalu nyenyak, aku tidak tahu entah sejak kapan hujan turun membasahi kota Nice yang kecil ini. Kota Nice memiliki empat musim dan sangat jarang turun hujan. Biasanya aku akan sangat senang saat melihat hujan turun, bahkan dulu aku rela bermain di luar rumah hanya untuk menikmati air hujan. Tapi hujan kali ini sangat berbeda. Mendengar suara rintik hujan yang turun deras membuat hatiku terasa pilu, seolah langit yang mendung dengan awan gelap di luar sana sedang mewakilkan perasaanku.       Di sela-sela suara hujan yang deras dan suara gemuruh yang menggelegar, masih sayup-sayup terdengar suara seseorang  memanggilku berulang kali tanpa henti. Aku semakin penasaran,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN