HAPPY READING *** Resti bersandar di kursi, ia menatap Taran yang berada di sampingnya. Bisa-bisanya pria itu mengantarnya pulang, padahal tadi berbagai alasan sudah ia lontarkan untuk tidak mengantarnya pulang. Ia melihat ke arah jalan tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena apartemen tempatnya tinggal berada di tempat yang ramai. Jarak dari rumah Taran dan apartemen Senopaty Suite tempatnya tinggal itu tidak terlalu jauh, dapat dijangkau dalam hitungan menit. Sepanjang menuju perjalanan sama sekali tidak seperti apa yang dibayangkan oleh Taran. Tidak ada jalanan sepi, karena tempatnya berada di kawasan ramai, anak-anak muda yang baru masuk ke club dari berbagai penjuru area. Jadi seharusnya Taran tidak perlu mengantarnya. “Jalanan ramai ya” ucap Resti membuka topik pembicaraan, ia