Mereka bergegas pergi ke rumah salah satu teman Kevin yang lalu untuk bertemu dengan abahnya. Di dalam perjalanan diantara mereka tidak ada yang banyak bicara, semuanya sibuk dengan pikiran masing-masing. Kevin juga masih terkejut melihat keadaan kakak iparnya yang sangat memprihatinkan itu. Namun, ia juga merasa penasaran, bagaimana bisa kakak iparnya berada di rumahnya sendiri.
"Bang," panggil Kevin ragu.
"Ngapa?"
"Gue mau tanya."
"Silahkan."
"Tapi lu jangan marah."
"Iye."
"Bagaimana bisa Kak Vivi ada di rumah? Kami kelimpungan mencarinya loh, bahkan sempat ingin melapor polisi karena dugaan diculik, tapi belum dua puluh empat jam jadi gak berani. Bang Reno nangis terus, menyesal, sudah kayak orang gila dia. Seharian kemarin nangis terus, meraung-raung cari istri keduanya, entah s
