Duka

1218 Kata

"Anakku? Anakku meninggal?" ucapnya parau. "Maafkan aku yang tidak bisa menyelamatkannya, Vi." "Tidaaakkkkk! Anakku masih ada, haha. Anakku masih ada. Kalian semua berdusta! Anakku masih ada, ini lihat ada di perutku haha, anakku masih ada!" "Vivi! Anakmu sudah meninggal! Ikhlaskan! Tolong jangan seperti ini, hu hu hu!" teriak Citra lalu menangis melihat sahabatnya histeris. "Iblis itu pembunuh! Dia sudah membunuh anakku! Iblis pembunuh! Aku akan membalasmu, wahai iblis durjana!" teriaknya. Ia menangis histeris, Vivi lepas kendali lagi. Vivi menarik jarum infus dan tertancap di punggung tangannya, darah segar mulai mengalir. Ia bangkit namun ditahan oleh Ela. Gadis itu berusaha semaksimal mungkin menahan agar Vivi tidak pergi dan tidak beranjak. "Vivi, jangan seperti ini, Sayang. Ten

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN