Seminggu berlalu setelah kejadian menegangkan kemarin, Vivi belum juga sadar. Entahlah, kenapa Vivi lebih senang tidur daripada membuka mata dan kembali pada keluarganya yang sudah seminggu ini bolak-balik ke rumah sakit untuk melihat keadaannya. Sungguh, rasa khawatir mereka menyeruak hingga relung hati yang paling dalam. Mereka merasa takut yang teramat dalam, takut jika sesuatu terjadi pada Vivi sebelum anaknya merasakan kasih sayangnya. Seminggu yang lalu, saat Mamah Vasya, Ela dan Tama mengantar jenazah, katanya polisi juga menyusul untuk menjelaskan pada keluarga Bude Ratmi sebenarnya apa yang sudah terjadi sampai wanita paruh baya durjana itu pergi untuk selamanya. Pak Azis dan Pak Didi mendapatkan alamat dari Reno dan segera menyusul Mamah Vasya. Namun sayangnya, mereka tak bertem
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


