"Saya gak mau tahu apa maksud ucapan Anda. Tapi jika Anda serius ingin menikah dengan saya, syaratnya satu." Aku menanggapi ucapan Pak Hen tentang apa yang ia rasakan padaku. "Apa itu?" "Yakin Anda bisa lakukan syarat yang satu ini?" "Apapun akan saya lakukan asal kamu jadi milik saya, Ziya." Aku diam. Menatapnya lama. Gimana ya, sebenarnya orang ini baik dan tampan pula. Meski banyak hal yang menyebalkan dari sikapnya, tapi selama ini dia sudah sering membantuku dan membersamaiku. Oke, jujur sih, gak sulit untuk jatuh cinta pada pria ini. Semua kriteria pria idaman ada di orang ini. Sekali lagi walau dia sering nyosor padaku tapi Pak Hen termasuk pria yang gak genit ke wanita lain lho, kalau aku boleh GR sih, dia genit cuma padaku saja. Bahkan Mbak Ratih yang jelas-jelas sengaja mend